*Karya Ilmiah*
BAB I "PENDAHULUAN"
Bukan maksud menghina atau merendahkan tahta, dilihat dari segi sosial dan finansial, banyak diantara kita terutama di kalangan masyarakat kelas bawah yang menikah karena tuntutan ekonomi keluarga, dalam usia muda sudah merasakan bagaimana kerasnya kehidupan. Sebagian masyarakat, dalam lingkungannya ada yang menganggapnya sebagai adat, dan merasakan manis pahit diusia remaja. Padahal di usianya yang dini masih bisa mengubah nasib dengan sekolah bahkan sekarang telah dipermudah melalui program-program oleh pemerintah yang dapat kita gunakan sebaik-baiknya.
Bukan tidak boleh menikah di usia muda, hanya saja dalam ilmu kesehatan itu tidak baik bagi kekebalan rahim sang gadis yang masih memiliki pinggang atau pinggul kecil, selain itu juga dapat menyebabkan keguguran hingga akhirnya meningkatkan angka kematian.
Diadakan program pemerintah untuk mengikuti anjuran menikah di usia 23 tahun bukan sebuah bentuk ketidakadilan, tetapi agar kuat baik secara batiniah dan lahiriah.
BAB II "ISI"
Karena diantara kita ada yang tidak cocok dengan KB atau keluarga berencana baik apapun itu jenisnya, bahkan ada yang tidak mampu untuk menjalankannya. Saya di sini bukan maksud untuk menghakimi hal pribadi Anda, hanya saja saya ada solusi, cara untuk tetap mendapat kepuasan batin tetapi tidak memiliki banyak keturunan.
Anak adalah rezeki bagi yang mampu mendidiknya. Bukan berarti saya menulis karya tulis ilmiah adalah benar adanya sesuai kenyataan, karena saya juga memiliki Tuhan yang akan mengatur segalanya. Saya hanya membantu Anda dengan tips berikut ini.
1. KB manual, KB ini tidak dengan cara apapun, karena disini seorang istri akan menandai setiap bulannya agar mengetahui telat tidaknya datang bulan dari bulan sebelumnya. Hal ini terbukti adanya, karena ibu saya yang melakukannya.
2. Libur 1 Minggu
Wanita memiliki waktu subur setelah sekitar satu hingga dua minggu setelah mengalami menstruasi, jadi sebelum dan sesudahnya adalah waktu sang wanita sedang mengalami pembusukan sel telur karena tidak dibuahi oleh sel sperma dan akhirnya ovum ini akan keluar melalui vagina atau yang sering kita sebut menstruasi atau meluruhnya dinding rahim. Dan ketika wanita sedang mengalami ini, hari pertama memang sakit perut dan sakit pinggang, tapi ingat jangan dipukul karena tidak baik bagi kesehatan rahimmu.
3. Ketika sedang melakukan hubungan intim, jika sang suami mengetahui bahwa sel sperma akan keluar maka alat kelaminnya dapat dikeluarkan terlebih dahulu, terbukti dalam kitab Qurratul Uyyun jika hal ini benar adanya maka Anda dapat melakukannya. Tapi ingat jangan pernah lakukan mesturbasi karena hal ini tidak baik bagi kamu para lelaki, bagi kamu yang telah memiliki pasangan halal.
BAB III "KESIMPULAN"
Mungkin informasi ini yang bisa saya berikan, mendapat keturunan atau tidak, hanya Dia-lah yang tahu, dan tulisan ini saya tidak bisa menjamin atau menjanjikan sesuatu apa yang menjadi kehendak-Nya.
Garut, 21 Juni 2021