Pengertian, Macam-macam, dan Struktur Dongeng
Dongéng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian jaman dulu yang aneh-aneh).
Hal-hal yang menarik dari sebuah dongeng terletak pada perubahan nasib pelakunya, konflik yang terjadi, dan amanat yang dapat diambil. Dongeng biasanya bersifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan, misalnya pada dongeng Malin Kundang.
Dongeng terdiri atas lima macam, yaitu sebagai berikut.
1. Fabel
Fabel yaitu dongeng yang berisi tentang dunia binatang. Contoh, dongeng Kancil dengan Buaya, dongeng Kancil Mencuri Mentimun, dll.
2. Legenda
Legenda yaitu dongeng yang berhubungan dengan keajaiban alam biasanya berisi tentang kejadian suatu tempat. Contoh, dongeng Rawa Pening, dongeng Danau Toba, dll.
3. Mite
Mite yaitu dongeng tentang dewa-dewa dan makhluk halus, isi ceritanya tentang kepercayaan animisme. Contoh, dongeng Nyi Roro Kidul.
4. Sage
Sage yaitu dongeng yang banyak mengandung unsur sejarah, karena diceritakan dari mulut ke mulut, lama-kelamaan terdapat tambahan cerita yang bersifat khayal. Contoh, dongeng Jaka Tingkir.
5. Parabel
Parabel yaitu dongeng yang banyak mengandung nilai-nilai pendidikan atau cerita pendek dan sederhana yang mengandung ibarat atau hikmah sebagai pedoman hidup. Contoh, dongeng Si Malin Kundang.