Menulis Surat Pribadi
1. Alamat dan Tempat Tanggal Pembuatan Surat
Contoh:
Kota Raja, 21 Maret 2007
Sahabatku
Nina Damayanti
Di Kota Raja
2. Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan sapaan seseorang sebelum menulis surat, seperti seseorang menyapa sebelum memasuki rumah seseorang, karena surat tersebut surat pribadi, maka salam yang digunakan juga salam pribadi yang akrab dan komunikatif.
Contoh:
- Salam persahabatan
- Salam manis
- Salam rindu
- Salam taklim
- Salam sejahtera
- Assalamualaikum
3. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka dapat digunakan untuk menanyakan kabar, kesehatan, keadaan, dsb.
Contoh:
Hai, apa kabar? Bagaimana keadaanmu sehat dan bahagia bukan? Apakah kamu masih suka menanam bunga mawar? Saya ingin sekali bertemu kamu lho Rin! Kamu pasti tambah cantik, ya? Atau mungkin tambah gemuk wkwk?
4. Paragraf Isi
Paragraf ini berisi hal-hal penting yang merupakan inti dari isi surat tersebut. Walaupun surat pribadi, isi surat tetap harus jelas dan mudah dimengerti.
Contoh:
Rina, sahabatku yang baik, sejak kita berpisah, banyak hal yang terjadi disini. Kota kita memang berkembang sangat pesat, gedung yang dulu menjadi tempat pentas dan latihan drama itu sudah rata dengan tanah. Kini sudah muncul bangunan super mewah, sayang itu hanya tempat untuk berbelanja, rasanya tak mungkin untuk berkesenian, apalagi untuk pentas drama.
5. Paragraf Penutup
Paragraf penutup ini untuk mengakhiri sebuah surat yang biasanya berisi permintaan maaf, mohon diri, harapan, dsb.
Contoh:
Rina, sekian dulu ya! Jangan lupa membalasnya. Kutunggu kabarmu! Sampaikan salamku untuk ibu dan bapak juga mas Dodi. Terima kasih Rin ... sampai jumpa dalam liburan yang akan datang.